PIN - Lampung Selatan - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Bakauheni, Lampung Selatan mengharapkan penjualan tiket di terminal eksekutif PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang utama Bakauheni di stop ketika sudah full dan dialihkan keterminal reguler.
Hal tersebut disampaikan kepada media oleh Ketua DPC Gapasdap Bakauheni, Warsa di posko Gapasdap. Rabu, (26/4/2023).
Hal itu menurut Warsa merupakan sebuah keinginan serta harapan yang perlu perhatian dari sisi pemerintah bahwa, kami di terminal reguler pelabuhan bakauheni juga mengangkut penumpang dan kendaraan, berdasarkan penjualan tiket dari ferizy.
"Memang animo masyarakat saat ini lebih condong ke terminal eksekutif, paling tidak jika penjualan tiket di terminal eksekitif sudah full baiknya, penjualan ditutup sementara dan penumpang ataupun pengguna jasa dapat dialihkan ke terminal reguler" pintanya.
Kita ketahui bersama bahwasanya antrian kendaraan diterminal eksekutif sejauh ini tidak pernah terlihat lengah dan selalu penuh, artinya sangat kontras jika dibandingkan dengan parkir parkir didermaga terminal reguler.
"Jikalau bisa dialihkan disaat penjualan tiket dermaga eksekutif sudah full, penjualan di tutup dan dapat dialihkan kereguler itu saja permintaan kami." Tegasnya
Lebih lanjut menyampaikan, dengan banyaknya minat masyarakat menggunakan dermaga eksekutif tentunya secara tidak langsung telah mengurangi pendapatan armada kapal yang berada di terminal reguler kurang lebih sebanyak 20 persen.
"Sistem seperti ini tentunya sangat bisa sekali diberlakukan, oleh karena itu besar harapan kami keinginan ini dapat di setujui dan diberlakukan" tukasnya.(wan)